Indonesia menduduki rangking pertama dalam jumlah perokok disusul Rusia rangking kedua, kemudia Cina, Filipina, dan Vietnam. Sebanyak dua dari tiga laki-laki di Indonesia adalah perokok.
berikut tabel peningkatan jumlah perokok dari 2006 - 2011
"Ini menyedihkan kalau hanya juara merokok. Kalau juara bulu tangkis baru membanggakan," kata Lily.
Apalagi di Indonesia pemandangan bapak menggendong anaknya yang masih kecil sambil merokok sudah biasa. Makanya tidak heran kalau anak-anak usia 10-14 tahun sudah mulai merokok.
Anak-anak mulai merokok karena mereka mencontoh bapaknya yang perokok. Sebab orang tua merupakan contoh model bagi anaknya.
"Apalagi remaja sedang mencari jati diri. Mereka senang mencoba hal-hal baru seperti rokok," ujar Lily
berikut data diagram pie perokok di indonesia
.
Lily mengungkapkan, data tahun 2014, beban penyakit di Indonesia, sebanyak 71 persen akibat penyakit tidak menular, seperti jantung, stroke, kanker, diabetes, dan gagal ginjal.
"Penyakit tidak menular ini telah menjadi penyebab utama kematian di Indonesia," kata Lily.
berikut diagram penyebab kematia terbanyak di dunia
Dokter spesialis paru dari RUmah Sakit Persahabatan, Agus Dwi Susanto mengatakan, rokok mengandung lebih dari 4000 zat kimia, sebanyak 60 di antaranya bersifat karsinogenik atau menyebabkan kanker.
Agus mengungkapkan, pasien kanker paru, penyakit paru obstruktif kronis (PPOK), stroke, dan jantung koroner, kebanyakan adalah perokok.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar