JUMLAH PEROKOK
|
TAHUN
|
48,3 juta jiwa
|
2006
|
50,6 juta jiwa
|
2007
|
52,9 juta jiwa
|
2008
|
54,3 juta jiwa
|
2009
|
55,7 juta jiwa
|
2010
|
57,2 juta jiwa
|
2011
|
JUMLAH PEROKOK DI INDONESIA
Dari table distributive frekuensi yang sudah di buat dapat perhitunga sebagai berikut:
1.) Rata-rata
hitung/ nilai tengah (mean)
Mean dari
sekumpulan data adalah jumlah seluruh data dibagi banyaknya data
Rumus
mean :
X = 48,3 + 50,6 + 52,9 +
54,3 + 55,7 + 57,2 / 6
= 53,1
2.) Median
Median adalah nilai
tengah dari sekupulan data yang telah diurutkan dari terkecil ke terbesar.
Tentukan median
dari data berikut!
48.3, 50.6, 52.9, 54.3,
55.7, 57.2
Jumlah data = 6
Maka data diurutkan sebagai
berikut :
48.3, 50.6, 52.9, 54.3,
55.7, 57.2
Karena jumlah data genap
maka dua data ditengah di jumlah kemudian di bagi 2
52.9 + 54.3/2 = 53.6
3.)
Modus
Modus adalah nilai
data yang paling sering muncul atau nilai data yang frekuensinya paling banyak,
modus dinotasikan dengan Mo.
Tentukan modus dari data berikut !
48.3, 50.6, 52.9, 54.3,
55.7, 57.2
Dari data diatas menyatakan bahwa tidak ada data yang
sering muncul, sehingga diambil dari
data terbesar yaitu 57.2
4.) Range
Range (wilayah) sekumpulan data beda
antara pengamatan terbesar dan terkecil dalam kumpulan data tersebut.
Tentukan modus dari data berikut !
48.3, 50.6, 52.9, 54.3,
55.7, 57.2
57.2 – 48.3 = 8.9
5.) Ragam
Ragam (variance) populasi tertinggi
S =( 57.2 - 53.1)2 / 6-1
S = 16.81 / 5
S = 3.362
6.) Simpangan baku (standar deviasi)
Simpangan baku (standar deviasi)
adalah ukuran persebaran data. Simpangan ini bisa diartikan jarak antara nilai
hasil pengukuran dengan nilai rata-rata.
48.3, 50.6, 52.9, 54.3,
55.7, 57.2
S =
√3196
S =
319
Tidak ada komentar:
Posting Komentar