Jumat, 10 November 2017

Disaster Recovery Projects

Disaster
    Disaster (bencana) didefinisikan sebagai kejadian yang waktu terjadinya tidak dapat diprediksi dan bersifat sangat merusak. Pengertian ini mengidentifikasikan sebuah kejadian yang tiba-tiba, tidak diharapkan, bersifat sangat merusak, dan kurang perencanaan. Bencana terjadi dengan frekuensi yang tidak menentu dan akibat yang ditimbulkannya meningkat bagi mereka yang tidak mempersiapkan diri terhadap kemungkinan-kemungkinan timbulnya bencana. Berbagai bencana yang mungkin terjadi antara lain adalah:
1.   Bencana alam disebabkan oleh kondisi geografis dan geologis dari lokasi
2.   Kebakaran disebabkan oleh faktor lingkungan dan pengaturan sistem elektrik yang dapat menyebabkan korsleting
3.   Kerusakan pada jaringan listrik disebabkan oleh sistem elektrik
4.   Serangan teroris disebabkan oleh lemahnya keamanan fisik dan non fisik data center
5.   Sistem atau perangkat yang rusak terkait dengan kesalahan manajemen pengawasan perangkat
6.   Kesalahan operasional akibat ulah manusia. Ini sangat sering terjadi, 70% dari Bencana TI berasal dari kesalahan konfigurasi hingga faktor kesengajaan. Lihat mengenai ISO 27001 untuk standar manajemen keamanan TI.

7.   Virus misalkan disebabkan oleh kesalahan pemilihan anti virus yang digunakan

Satu hal yang menjadi sangat krusial dalam Pemulihan Bencana adalah data dan informasi, sebagaimana telah disebutkan sebelumnya sangat penting untuk menjaga kekonsistenan dari data dan informasi bagi perusahaan. Kebutuhan ini dapat diakodomasi dengan menggunakan teknologi replikasi data. Replikasi data adalah sebuah proses yang mengkopi isi data ke suatu lokasi remote baik yang berlangsung secara kontinu ataupun pada interval tertentu. Replikasi data akan menyediakan hasil kopi data yang lengkap untuk tujuan Pemulihan Bencana. Lokasi remote biasanya merupakan secondary data center
Teknologi replikasi data memiliki fungsi yang rumit karena secara cerdas mengkopi data ke lokasi yang remote, setelah data yang lengkap sudah direplikasi ke target yang dimaksud maka hanya data yang berubah yang akan direplikasi selanjutnya, sehingga akan menghemat kebutuhan bandwith. Data kopian inisial yang ada di penyimpanan remote biasa disebut sebagai seeding (penanaman benih). Setelah data di-"seeding", fungsi replikasi berikutnya dapat berjalan pada dua mode yaitu:
·         Mode Replikasi Synchronous
Mode replikasi sinkron memungkinkan pertukaran data secara 
real-time sehingga kesinkronan suatu data akan terjaga, dimana saat ada transaksi operasional yang sedang menulis sesuatu ke disk sumber, maka saat yang bersamaan penulisan juga dilakukan terhadap disk target yang ada di lokasi remote. Keseluruhan proses penulisan pada disk sumber dan disk target harus selesai terlebih dahulu sebelum beranjak ke transaksi operasional selanjutnya dan diberi acknowledge untuk keduanya jika telah selesai. Pada mode replikasi ini, kebutuhan akan performansi sistem yang tinggi harus dipertimbangkan. Selain itu jarak antara disk sumber dan disk target juga menjadi prasyarat utama, bahwa pihak yang terlibat dalam mode replikasi ini harus berjarak < 100km antara keduanya. Keuntungan dari mode replikasi ini adalah menyediakan recovery yang konsisten dan lengkap untuk semua jangka waktu.
·         Mode Replikasi Asynchronous
Mode replikasi asinkron memungkinkan pertukaran data secara 
buffering dalam artian bahwa data akan diletakkan dalam sebuah 'penampung sementara terlebih dahulu, kemudian pada jangka waktu tertentu akan direplikasi ke disk target. Data yang direplikasi ke disk target tidak membutuhkan acknowledgement agar penulisan transaksi operasional pada disk sumber dapat berlangsung kembali. Sehingga mode replikasi ini tidak menjamin kesinkronan suatu data pada dua pihak yang terlibat karena jika suatu saat terjadi crash pada salah satu pihak dan data belum sempat direplikasi maka data yang terdapat pada kedua pihak tidak bisa dikatakan sebagai sebuah data yang sinkron. Walaupun hal ini dapat meningkatkan performansi sistem, namun lebih memiliki banyak risiko. Jika hal ini terjadi maka recovery yang cukup rumit dilakukan (namun tidak menjamin data hasil recovery adalah data yang benar dan konsisten karena ada kemungkinan hilangnya beberapa data). Keuntungan dari mode replikasi ini adalah efektivitas biaya.

Selain itu, berdasarkan tempat dimana proses replikasi berjalan, dapat ditentukan tipe replikasi yang cocok untuk kebutuhan bisnis perusahaan, yaitu;

1.   Database to Database
Proses replikasi berlangsung pada server basis data. Satu server basis data akan bertindak sebagai master dan kemudian ada beberapa server basis data sebagai slaveyang menyimpan kopi dari basis data tersebut. Ketika terjadi proses penulisan pada basis data maka akan terjadi penulisan tersebut akan segera dikirim ke basis data masteryang kemudian akan direplikasi oleh server basis data yang bersifat slave. Ketika dilakukan proses pembacaan pada basis data, maka dapat dilakukan terhadap semua server basis data yang tersedia, hal ini tentu saja akan meningkatkan performansi sistem basis data terkait dengan load sharing. Keunggulan lain dari replikasi basis data adalah tingkat availabilitas yang tinggi, karena ketika terjadi crash terhadap server master basis data, server slave basis data dapat mengambil alih pekerjaan server master.

2.   Host to Host
Disebut juga sebagai replikasi yang processor-based. Proses replikasi berjalan pada sistem sumber dan target. Oleh karenanya, sangat mungkin terjadi perselisihan antara sistem sumber dan target saat berlangsung proses replikasi. Hal ini terjadi karena agen yang berjalan pada masing-masing sistem dalam menjalankan proses trackingperubahan data dan replikasi data, jalur yang dilakukan adalah melalui koneksi IP. Replikasi data mode ini berjalan pada level aplikasi atau level OS. Host-to-host merupakan mode replikasi yang paling umum diimplementasikan karena merupakan solusi 
software. Replikasi host-to-host memanfaatkan sumber daya pada server sumber dan target yang akan berdampak pada performansi, kemudian mensyaratkan bahwa sistem yang berada di lokasi remote harus selalu dalam keadaan up sepanjang waktu. Keuntungan yang signifikan dari mode replikasi ini adalah storage agnostic, yang berarti bahwa dapat dilakukan pen-deployan tanpa memperhatikan tipe storage yang digunakan (internal, eksternal, SAN atau NAS).

3.   Disk to Disk
Replikasi mode disk-to-disk berjalan pada perangkat eksternal storage seperti 
SAN atau NAS. Mode replikasi ini secara normal diimplementasikan pada vendor-vendor disk array seperti EMCHitachiIBMHP dan lainnya. Setiap vendor akan menyediakan aplikasi software yang cocok dengan array storage masing-masing vendor.Kebanyakan disk array menggunakan koneksi fibre channel, sehingga router storage diperlukan untuk meningkatkan kemampuan koneksi melalui link WAN. Replikasi disk-to-diskmemanfaatkan sumber daya dari perangkat eksternal storage dan bersifat transparan ke host. Karena proses replikasi berjalan pada perangkat storage, maka host yang menjadi target tujuan tidak diperlukan lagi.

Gangguan-gangguan yang menyebabkan hilangnya informasi/data itu bermacam-macam, contohnya gangguan tradisional seperti banjir, gempa bumi, kebakaran, suhu yang dingin yang mengakibatkan rusaknya infrastruktur dan akhir-akhir ini salah satu gangguan yang terjadi berasal dari serangan teroris yang menyebabkan kerugian yang dapat proses bisnis pada perusahaan tertunda.

Proyek ini juga berkaitan erat dengan Business Continuity Planning ( BCP ), BCP ialah cara dari perusahaan untuk menyiapkan dan membantu proses disaster recovery. BCP perlu dilakukan pada perusahaan karena perusahaan tersebut tidak tahu apa yang terjadi dengan perusahaannya kedepan sehingga perlu ada back up data informasi, software dan sebagainya. Pada BCP, perusahaan akan bertemu/ berkonsultasi dengan manajer pemulihan bencana ( manager of disaster recovery ) untuk merencanakan perangkat, infrastruktur apa saja serta lokasi untuk data recovery center ( DRC )

tantangan dari proyek ini menyediakan perangkat dan infrastruktur yang benar-benar aman sebagai back up dari semua data tersebut. Selain itu di butuhkan waktu untuk mengupdate dan meng uji cobaka sistem pertahanan tersebut sehingga apabila terjadi kejadian yang tidak di inginkan ( bencana ) maka sistem berjalan dengan baik.

Source :

Project Management for Information Systems 5th Edition by Cadle and Yeates (halaman 3 – 11)

                                  berikut adalah video penjelasan Disaster Recovery Project


https://www.youtube.com/watch?v=eOzfBEprc48&t=65s



Jumat, 06 Oktober 2017

MANAJEMEN PENGADAAN

MANAJEMEN PENGADAAN

Manajemen pengadaan adalah suatu proses yang menjamin tersedianya barang maupun jasa dari luar yang dibutuhkan oleh proyek. Manajemen pengadaan diperlukan  pada proses perencanaan, pelaksanaan dan proses penyerahan proyek. Aktivitas dari manajemen pengadaan ini meliputi :
1.      Perencanaan pengadaan, yaitu menetapkan apa saja yang perlu disediakan, dan kapan harus dilakukan. Memilih pemasok dan  menetapkan kontrak kesepakatan kerja.
2.      Perencanaan permintaan (Solicitation planning) , yaitu mendokumentasi permintaan produk dan mengidentifikasi sumber-sumber potensial, mendokumentasikan pengadaan dalam bentuk Request for Proposal (RFP) dan mengembangkan kriteria evaluasi.
3.      Permintaan (Solititation), yaitu proses melakukan permintaan terhadap kebutuhan-kebutuhan yang diperlukan dalam pelaksanaan proyek.
4.       Seleksi sumber, yaitu memilih suplier-suplier potensial, mengevaluasi prospek suplier dan negosiasi kontrak.

5.      Penyelesaian kontrak, yaitu melakukan verifikasi produk dan audit kontrak. 

13.1. Perencanaan Pengadaan
  • Identifikasi kebutuhan-kebutuhan proyek  tentang produk/jasa yang akan dipenuhi dari luar organisasi.
  • Jika tidak ada kebutuhan produk/jasa dari luar berarti tidak ada proses manajemen pengadaan.
Alat dan teknik analisis
  • Make-or-buy analysis: Teknik ini digunakan untuk menetapkan apakah organisasi membuat atau menyediakan bagian produk/jasa sendiri atau mebeli dari pihak lain.
  • Sering memasukkan analisis keuangan, sebagai pertimbangan.
  • Tenaga ahli baik internal maupun eksternal dapat menyediakan input bernilai dalam keputusan pengadaan. 
Contoh Make-or-Buy
Asumsikan  biaya sewa suatu produk yang dibutuhkan proyek  sebesar 8 juta /hari. Untuk membuat produk tersebut memerlukan biaya 120 juta ditambah biaya operasional 4 juta /hari.Berapa lama waktu operasional sehingga biaya sewa akan sama dengan biaya jika membuat sendiri ?

Solusi :
Diberikan d adalah lama/hari penggunaan produk tersebut
120.000.000 + 4.000.000 d   = 8.000.000 d
120.000.000  = 4.000.000 d
d  = 30
Jika produk tersebut digunakan lebih dari 30 hari maka akan lebih ekonomis jika melakukan pengadaan sendiri.

   Tipe Kontrak
  • Penggunaan tipe kontrak tergantung pada situasinya:
    • Fixed price or lump sum contracts. Harga total tetap cocok untuk produk atau jasa yang sudah terdefinisi dengan baik.
    • Cost reimbursable contracts. Pembayaran kepada penjual produk/jasa untuk biaya langsung maupun tidak langsung.
    • Time and material contracts. Kombinasi dari kedua metode diatas.
    • Unit price contracts. Pembayaran dilakukan berdasarkan per unit produk/jasa.
  • Sebuah kontrak memungkinkan  memasukkan ke empat kategori tersebut.



13.2. Rencana Manajemen Pengadaan
§ Menggambarkan bagaimana proses pengadaan akan dikelola, dari mengembangkan dokumentasi untuk pemesanan keluar atau mengadakan kontrak.
§ Berisi berbagai hal berdasarkan kebutuhan proyek.
Statemen Kerja
Statement of Work (SOW)
§  SOW adalah deskripsi dari pekerjaan yang diinginkan untuk pengadaan.
§ Sebuah SOW adalah salah satu tipe dari statemen ruang lingkup.
§  Sebuah SOW yang baik akan memberikan pemahaman yang lebih baik bagi pembeli.

I.                    Scope of Work: Menggambarkan pekerjaan menjadi lebih detail. Menjelaskan hardware dan software yang digunakan dan menjadikan pekerjaan lebih operasional.
II.                 Location of Work: Menggambarkan kemana pekerjaan harus dicapai. Menjelaskan lokasi hardware dan software,  dan  dimana orang-orang harus bekerja.
III.              Period of Performance: Menjelaskan kapan pekerjaan dimulai dan selesai, jam kerja, jumlah jam yang dapat gunakan per minggunya, kemana pekerjaan harus dicapai, dan dikaitkan dengan informasi jadwal.
IV.              Deliverables Schedule: Daftar hasil pekerjaan yang harus diserahkan, menggambarkannya lebih detail, dan kapan harus diserahkan.
V.                Applicable Standards: Menjelaskan standar khusus  pada beberapa perusahaan atau industri yang relevan untuk mencapai pekerjaan.
VI.              Acceptance Criteria: Menggambarkan bagaimana menetapkan kriteria pekerjaan yang dapat diterima.
VII.           Special Requirements: Menjelaskan permintaan khusus seperti sertifikasi hardware atau software, syarat minimal lulusan atau pengalaman personel, permintaan pengangkutan dan sebagainya. 

13.3. Menyeleksi Pemasok (Seleksi Sumber)
        Mencakup :
§Evaluasi proposal yang diajukan dari para penjual.
§Memilih yang terbaik .
§Negosisasi kontrak.
§Pelaksanaan kontrak.


Penyelesaian kontrak mencakup
        Verifikasi produk untuk memutuskan apakah semua pekerjaan telah komplit dan sesuai dengan kriteria.
        Aktivitas administratif untuk meng- update seluruh catatan menjadi laporan akhir.
        Mengarsip laporan untuk kepentingan masa datang.

video dibawah ini adalah penjelasan kami mengenai management pengadaan.


https://www.youtube.com/watch?v=4CNMuJwzuew&t=3s



Senin, 12 Juni 2017

Soal Toefl

Soal Toefl

Tugas Bikin Soal Toefl

Structure and Written Expression
Part A
1. Violence on American campuses has abated______.
(A) After 1970 (C) For 1970
(B) In 1970         (D) Since 1970

2. Ancient civilizations such as the Phoenicians and the Mesopotamians________ goods rather than use money.
(A) Use to trade         (C) Used to trade
(B) Is used to trade  (D) Was used to trade

3. Most Americans don’t object________ them by their first names.
(A) That I call              (C) For calling
(B) To my calling          (D) That I am call

4. North Carollina is well known not only for the Great Smoky Mountains National Park__________ for the Cherokee Indian settlements.
(A) Also (C) But also
(B) And (D) Because of

5. General Grant had General Lee_______ him at Appomattox to sign the official surrender of the Confederate forces.
(A) To meet (C) Meet
(B) Met         (D) Meeting

6. If a ruby is heated it_______ temporarily lose its color.
(A) Would (C) Does
(B) Will (D) Has

7. _________ small specimen of the embryonic fluid is removed from a fetus, it will be possible to determine whether the baby will be born with defects.
(A) A (C) If a
(B) That a (D) When it is a

8. Prices for bikes can run__________ $250
(A) As high as (C) Has so few
(B) As high to (D) So high as

9. Travelers_______ their reservations well in advance if they want to fly during the Christmas holidays. 
(A) Had better to get (C) Had better get
(B) Had to get better (D) Had better got


10. For the investor who_________ money, silver or bonds are good options.
(A) Has so little a         (C) Has so few
(B) Has very little (D) Has very few
Part B
1. There have been little change in the patient’s condition since he was moved to the
       (A)            (B)         (C)                    (D)
Intensive care unit

2. The new model costs twice more than last year’s model.
      (A)                    (B)              (C)     (D)

3. Even though Miss Colombia lost the beauty contest, she was still more prettier than 
     (A)                                                                              (B)                (C)         (D)
the other girls in the pageant.

4. The purpose of the United Nations, broad speaking, is to maintain peace and security 
               (A)                                                           (B)                  (C)
and to encourage respect for human rights.
(D)

5. Psychology today is interesting, informative, and it is easy to read.
         (A)                          (B)                   (C)                         (D)

6. Even though a member has drank too much the night before, the counselors at
                  (A)                               (B)                                                          (C)
Alcoholics Anonymous will try to convince him or her to sober up and stop drinking 
(D)
again.

7. Two of the players from the Yankees has been chosen to participate in the All Star 
                          (A)                                   (B)              (C)            (D)
game.

8. Whoever inspected this radio should have put their identification number on the box.
          (A)              (B)                      (C)                      (D)

9. The value of the dollar declines as the rate of inflation raises.
              (A)             (B)    (C)                                 (D)
10. Before TV, the common man seldom never had the opportunity to see and hear his 
(A)        (B)                                            (C)
leaders express their views
  (D)



kunci jawaban



Part A Part B
1. D 1. A
2. C 2. B
3. B 3. C
4. C 4. B
5. C 5. C
6. D 6. A
7. 7. B
8. A       8. D
9. C 9. D
10. B     10. A

Minggu, 16 April 2017

HOW TO IMPROVE TOEFL LISTENING SKILS & TIPS SUCCESS ON THE TEST DAY

Test-Taking Skills


  • Learn to take notes effectively. This includes knowing which information is important and which information you can probably ignore. Effective note taking also involves proper pacing. Be able to keep up with the speed of TOEFL Listening tracks as much as possible.
  • Speaking of pacing, learn to manage your time as you answer questions. Be aware of how much time you have per question. Be prepared to move on or make a quick, educated guess if you are stuck on a difficult answer.

Practice activities:

  • Listen to transcripted English speeches and talks. Read the transcripts as you listen. While you won’t be able to read transcripts or captions on the TOEFL itself, this is still very good listening practice. Reading the transcripts can help you identify and learn new words common in spoken English. Looking at a written version of speech can also help you understand the structure of academic spoken English. You can find good transcripted English speech on websites like TED TalksUpworthyKhan Academy, and even right here at Magoosh.
  • Expose yourself to real English lectures and conversations. Talk with others you know who speak English. If you can, attend English lectures and ask the speaker questions. Even if you live in a place with few other English speakers, there are ways to do this by phone or Internet.


Tips for Success on Test Day

  • Dress comfortably for any room temperature.
  • Eat a good breakfast.
  • Arrive at the test center at least 30 minutes early.
  • Follow directions carefully to avoid wasting time.
  • Do not panic. Concentrate on the task in front of you. Do not think about questions you have already answered.
  • Do not spend too much time on one question.
  • Do not leave questions blank. If you are not sure of the answer, make the best possible choice.
  • Pace yourself to answer every question and avoid rushing at the end.